Post kali ini ditujukan untuk para catlovers (pecinta kucing). Iya efek dari saya yang baru punya kucing *lagi, hehehe.
Karena kucing yang saya punya berjenis Kucing Persia, jadi saya akan fokus ke situ sih, soalnya belum pernah perlihara kucing jenis lain (paling kucing kampung).
Jangan kira memberi makan kucing adalah masalah yang sepele, karena salah-salah bisa bikin kucing kesayangan jadi sakit. Kucing harus mendapatkan asupan makanan yang bergizi & menyehatkan. Percaya deh, kalau kucing sudah sakit, kita sendiri yang bakal makin repot & boros >,<. Better you save your money by getting them the best food. Makanan juga merupakan salah satu penunjang untuk membuat kualitas bulu
yang bagus & cantik untuk kucing persia kalian.
Memberi makan kucing itu gampang-gampang susah loh. Susahnya kita harus trial & error makanan yang cocok dengan si pus. Kalau ngga cocok, kucing bisa sakit, ngga doyan makan, diare/pup encer, perut kembung, bulu rontok, pup baunya minta ampun, dll.
Iya, emang, kucing ga beda jauh sama manusia. Merawat kucing persia udah seperti merawat baby, rempooong.. hahaha.
Makanan kucing apa sih yang bagus buat kucing persia/anggora?
Perlu diingat, kucing adalah hewan karnivora sejati. Sebagai hewan karnivora, kucing membutuhkan asupan protein, asam lemak, asam amino & vitamin, tapi tidak membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Sebagai karnivora sejati, kucing berbeda dengan hewan karnivora lainnya seperti anjing yang masih bisa mencerna karbohidrat. Karena pencernaan kucing tidak bisa memproses karbohidrat menjadi zat yang dibutuhkan oleh kucing. So please..jangan kasih kucing kalian nasi banyak-banyak, kalau bisa jangan dikasih nasi sama sekali, nanti rontok bulunya (terutama kucing persia).
Banyak catlovers yang kepengen kucingnya terlihat gemuk & menggemaskan. Tapi, kucing gemuk yang sehat bukan karena karbohidrat namun karena kebutuhan protein & lemaknya terpenuhi.
Ini dia jenis-jenis makanan kucing:
Makanan Kucing Alami
Daging: Biasanya kucing yang diberi makan daging, akan lebih lincah, aktif & nafsu makannya meningkat. Jangan lupa lebih baik daging yang diberikan dalam kondisi sudah dimasak/daging matang. Ini untuk menghindari resiko penyebaran penyakit/virus ke kucing. Daging yang disukai kucing adalah daging sapi, daging ayam atau daging kelinci.
Ikan: Ikan mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing, seperti protein & asam amino. Tetapi jangan beri terlalu banyak ikan, karena tingkat asam lemak tak jenuh gandanya cukup tinggi & dapat menguras asupan vitamin E pada kucing. Sebaiknya, 2 kali seminggu aja kasihnya agar keseimbangan gizinya tetap terjaga. Kalau saya biasa kasih wet food tuna sesekali, yang udah dikemas itu loh, soalnya lebih praktis *wink*.
Kuning Telur: Kuning telurnya aja jangan sampai putih telurnya yang dikasih ke kucing.
Keju: Ih, baru tau kalau kucing ternyata suka keju hahaha. Belum pernah coba kasih sih, tar dicoba kapan-kapan. Tapi ada beberapa kucing yang ngga cocok makan keju, bisa-bisa diare.
Makanan kucing kering/dry food
Makanan kering biasanya lebih baik karena kaya akan protein, mineral & kandungan lainnya sehingga gizi kucing terjaga keseimbangannya. Daging atau ikan cukup diberikan sesekali aja, misal kalau kucing susah makan. Daging/ikan bisa diberikan untuk menarik nafsu makan si pus supaya mau makan.
Saat ini sudah banyak sekali jenis & merk makanan kucing yang
beredar di pasaran. Dari makanan kucing premium, super premium &
makanan kucing holistic. Makanan tinggi protein biasanya dimiliki oleh
jenis makanan kucing holistic, karena tidak mengandung grains &
sangat rendah karbohidrat (malah hampir ngga ada), contohnya orijen,
acana, dll. Harganya memang mahal, tapi sebanding loh
sama kualitasnya.
Sebelum memilih/membeli makanan untuk kucing kalian, teliti dulu ya komposisinya. Kalian bisa cek komposisi di kemasan atau googling beberapa merk untuk membandingkan komposisi dari masing-masing merk.
Baca juga tentang "Googling" di sini
Ini dia beberapa merk makanan kucing yang saya tahu & biasanya digunakan oleh para catlovers:
1. Royal Canin
Royal Canin
termasuk dalam golongan makanan kucing premium. Iya premium soalnya
harganya mahal, hahaha, tapi sebanding sama kualitasnya yang bagus. Ya
bisa dibilang ada harga ada rupa lah.
Saya kasih kucing saya (Tutu) ini, soalnya pemilik sebelumnya terlanjur
kasih makan dia merk ini, huhuhu. Tiap kali beli, berasa langsung bokek
>,<. Harga sekitar 55-65ribu untuk 400gr & 230-250ribu untuk
2kg. Beli yang langsung 2kg, soalnya diitung-itung lebih murah
#dasargamaurugi XD.
Royal Canin ini dikenal sangat cocok untuk kucing persia yang hidup di
Indonesia. Tau ga kenapa? Karena kandungan nutrisinya dapat membantu
kucing terhindar dari kerontokan. Tau sendiri kan Indonesia beriklim
tropis, jadi bulu kucing persia sering gampang rontok karena cuaca
panas. Royal Canin juga dikelompokkan sesuai dengan ras/jenis kucing.
Untuk ras persia, beri yang untuk persia jangan yang untuk anggora.
Karena tiap jenis kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda.
2. Pro Plan
Harga lebih murah dari Royal
Canin. Sebenarnya saya kurang tau berapa kisaran harganya. Tapi dari
yang saya baca, sekitar 300ribuan untuk yang 3kg. Pro plan biasanya
digunakan oleh para catlovers yang kucingnya bertubuh kurus. Ngga lucu
kan kalau kucing persia kurus? Kucing persia mah bagusnya gemuk
ginuk-ginuk. Nah, pro plan ini bisa membantu menaikkan bobot tubuh si
kucing. Ini sering direkomendasikan oleh para dokter hewan loh buat
gemukkin kucing. Kucing biasanya akan meningkat berat badannya sekitar
1kg jika diberikan makanan ini selama 2 minggu.
3. Friskies
Harga makanan ini cukup murah
jika dibandingkan dengan Royal Canin atau Proplan. Sekitar 60-70ribu
untuk 1,5kg. Tapi ngga semua kucing cocok dengan makanan merk ini. Kalau
ngga cocok biasanya pup kucing akan jadi lembek. Jadi saat kasih
makanan ini, perhatikan secara rutin tektur pup si kucing sehingga kita
tau kucing cocok atau ngga dengan makanannya. Kalau kalian punya budget
yang terbatas untuk makanan kucing, makanan ini bisa dijadikan
alternatif.
4. Whiskas
Sama seperti Friskies, makanan
merk ini juga cocok-cocokan. Kucing yang tidak cocok, pup-nya akan
menjadi lembek & bulu rontok. Kalau pengen kasih kucing makanan ini,
kasih dulu dalam porsi kecil kemudian bertambah sedikit demi sedikit,
sambil dilihat perubahan tekstur pup-nya. Dari segi harga rasanya sama
seperti Friskies. Biasa saya beli whiskas untuk makanan kucing kampung
karena murah hehehe. Selain itu sepertinya ngga cocok deh untuk kucing
persia. Lihat aja kemasannya dengan foto kucing short-hair. Jadi
sepertinya ga cocok untuk kucing long-hair seperti Persia atau Anggora #sotoooyyy.
5. Me-O
Untuk kucing persia, Me-O punya
varian khusus kucing persia, namanya "Me-O Persian". Me-O Persian ini
sudah dilengkapi dengan anti hair-ball untuk membantu kucing
mengeluarkan hair-ball. Bau-nya lebih amis dari Royal Canin atau Pro
Plan, makanya kucing biasanya suka makan makanan ini karena tertarik
dengan aromanya. Tapi beberapa kucing kurang cocok dengan makanan ini
& emang pup akan lebih lembek jika dibandingkan saat makan Royal
Canin atau Pro Plan.
Kucing saya dulu saya kasih makanan merk ini & mereka lahap banget
makannya. Tapi aga susah cari yang varian Me-O Persian, jadi sekali beli
langsung beli yang sak-sakan 8kg atau berapa gitu deh lupa -__-". Harga
untuk 1,5kg sekitar 60-70ribu.
Sebenarnya merk makanan kucing banyak banget seperti Science Diet,
Star Pro, Eureka, Orijen, Acana, dll. Tapi yang pernah saya coba pribadi
untuk makan kucing saya baru ke-5 merk di atas.
Jadi ya udah segitu aja, haha.. Kalau nanti coba-coba merk lain akan saya update *wink*.
Kok nama kucingnya sama ya sm kucing aku hahaha
ReplyDeleteTp kucingku domestik ^^
Yang kasih nama pemilik sebelumnya jadiii...pasrah namanya Tutu ^^
Delete