TTC dengan HDI (High-Dessert Indonesia) | Live Love Hope

TTC dengan HDI (High-Dessert Indonesia)

| on
Monday, January 25, 2016
Sudah lama ngga ngelanjutin cerita tentang TTC saya. Terakhir upaya saya melakukan IUI/Inseminasi yang kedua, sayangnya masih belum berhasil. Saya masih belum beruntung, hiks.

Penyebabnya apa? Entahlah..

Bisa karena kondisi tubuh saya yang kurang fit, bisa karena jumlah sperm suami yang memang kurang (walaupun masih diatas batas normal untuk bisa insem), bisa jadi ya memang belum rejeki kami.

Baca: IUI/Inseminasi I  |  IUI/Inseminasi II 

Lalu langkah apa yang kami lakukan berikutnya? Kalau yang berhubungan dengan medis, jawabannya adalah "Belum Ada".

Lagi kepengen istirahat & nenangin pikiran. Ditambah sibuk dengan pindahan rumah baru yang cukup menyita pikiran, tenaga & dana, hehehe. Jadi dana-nya lari ke renovasi & pindahan rumah dulu.

Kalau yang non-medis? Hmm.. kami memutuskan buat pelihara kucing! Hahaha..iya kucing, yang katanya bikin susah hamil. Kami malah perlihara baru-baru ini. Makanya postingan saya beberapa adalah tentang kucing.

Baca juga: Saat Pertama Kali Membawa Kucing ke Rumah  Tentang Makanan Kucing 

Bodo amat dah omongan tentang kucing yang bikin susah hamil -___-" soalnya saya stres, butuh pelarian & yang penting happy. Soalnya kalau ngga happy kan sama juga menghambat kehamilan ya kannn?? #alesaaannn.

Sebenernya kalau kucing dirawat dengan baik, tidak akan menghalangi buat bisa punya anak kok. Kan banyak juga yang pelihara kucing tapi anaknya udah 2 atau 3. Serius! Hahaha...

Yah..kucingnya jangan boleh keluar rumah, kucingnya jangan dibiarin hunting tikus, kucingnya jangan dikasih makan daging/ikan mentah, kucingnya jangan dibiarin main sama kucing kampung yang biasa hunting tikus & makan apa aja termasuk daging/ikan mentah. Eh, jangan lupa divaksin juga (which is ini belum saya lakukan, tapi segera kok).

Sementara belum punya baby sendiri, saya anggap kucing saya layaknya baby hahaha. Saya ajak omong, saya gendong-gendong, saya mandiin juga. Tapi bukan berarti saya jadi gila karena ngelakuin itu semua loh ya. Engga kok saya ga se-stres itu. Buat refresh aja. Itung-itung sambil latihan tanggung jawab kalau nanti beneran punya anak *wink*.

Nah, usaha medis saya yang kedua adalah konsumsi produk dari HDI atau High-Dessert Indonesia. Udah satu bulan ini kami konsumsi. Err.. lebih tepatnya hubby yang konsumsi. Saya cuma konsumsi rutin 2 minggu pertama, selebihnya bolong-bolong kalau lagi pengen aja. Soalnya ternyata saya sepertinya alergi dengan produknya. Tapi hubby rutin konsumsi sehari 2x pagi & malam atau minimal sehari 1x malam aja. Seharusnya 3x sehari tapi ngga sempet karena kerja & ngga mungkin dibawa-bawa.

Ada yang udah pernah denger HDI belooommm???

(Semua informasi dibawah berdasarkan informasi yang saya ambil dari website HDI. Ini juga bukan sponsored post, karena ya blog saya masih baru. Ini murni dari pengalaman saya.)

HDI atau Harmoni Dinamik Indonesia adalah sebuah organisasi bisnis dengan menjual produk kesehatan perlebahan (High-Dessert). Semua produknya bersumber dari lebah, mulai dari madu, propolis, royal jelly & masih banyak lagi.

HDI didirikan tahun 1993, dengan konsep bisnis MLM yang berorientasi untuk "menolong sesama". Kelebihan produk-produk perlebahan telah banyak menolong orang untuk menambah kesehatan & menjaga vitalitas. Produknya juga telah bersertifikat dari BPOM.

Sejak ribuan tahun yang lalu, produk perlebahan dikenal memiliki daya penyembuh & mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Manfaat dari produk perlebahan, yaitu sebagai antioksidan, antiseptik, sumber energi, mendukung proses regenerasi sel-sel jaringan tubuh serta kaya akan beragam nutrisi, dll.

Bahan-bahan yang bersumber dari produk perlebahan dipanen & diseleksi secara seksama, kemudian diproses secara alami, tanpa melalui pemanasan, sehingga kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga secara optimal. Hasil akhir dari setiap produk High-Dessert disimpan dengan cara tepat agar efektivitas produk tetap terjaga karena penyimpanan yang kurang sesuai juga berpengaruh pada kualitas & akan mengurangi nutrisi produk.

Nah itulah kenapa harganya lumayan mihhiiilll.. Yah ada harga ada rupa lah.. Harga sesuai kok dengan kualitas.

Lalu kenapa memutuskan mengkonsumsi High-Dessert? Soalnya saya dikasih sama mama saya hehehe..

Awalnya saya cerita ke mama kalau hasil insem ke-2 masih gagal. Lalu mama cerita deh kalau mama lagi konsumsi produk dari HDI. Dijelaskan lah apa tuh HDI, ya ngga secara lengkap sih, garis besarnya aja.

Mama konsumsi HDI ini, awalnya cuma karena pengen jaga kesehatan. Apalagi mama yang seorang dokter & bekerja di dinas kesehatan, banyak juga temannya yang dokter-dokter itu konsumsi produk ini juga (kalau dicek di website HDI, banyak anggotanya yang dokter loh) jadi ngikut deh. Lalu karena pengen bisa beli produknya langsung & dapat diskon akhirnya jadi member & belakangan setelah daftar baru tahu kalau itu bisnis MLM -___-" eng-ing-eng.

Kata temen mama yang upline dia, ada temennya yang konsumsi 3 produk HDI, yaitu honey clover, propoelix & royal jelly selama 3 bulan kemudian berhasil hamil. Padahal sudah kosong selama 5 tahun belum pernah hamil. Karena kepengen anaknya ini segera punya momongan, disuruh lah saya minum 3 produk itu. Tapi karena harganya yang "lumayan" bagi saya, saya mau-mau, engga-engga. Sampai mama bilang "gapapa mama bayarin, coba aja dulu" baru deh saya mau #anaknyaemangmurahan XD.

Produk HDI apa saja yang kami konsumsi?

1. Clover Honey


Manfaat:
  1. Membantu menjaga sistem pencernaan, seperti sembelit, luka/tukak pada lambung (maksudnya maag kali ya), meningkatkan penyerapan nutrisi, menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan & menghambat bakteri jahat.
  2. Sebagai sumber energi yang baik.
  3. Sebagai pengganti gula yang aman bagi penderita diabetes.
  4. Memiliki sifat mukolitik (mengencerkan dahak) sehingga baik untuk sistem pernafasan.
  5. Membantu menyembuhkan luka berair atau bernanah karena bersifat higroskopis (menyerap air).
Klaim dari HDI kenapa Clover Honey HDI lebih baik dari madu lainnya:
  • Berasal dari madu murni bunga clover yang dinyatakan sebagai madu terbaik oleh para peternak lebah di seluruh dunia. *ini perlu googling lagi deh*
  • Terjamin kealamiannya karena diproses tanpa tambahan air, pengawet & gula. *emang iya soalnya madunya kental banget, beda dari madu lain yang pernah saya coba*
  • Tidak mengalami proses pemanasan dan penyaringan yang hanya akan menghilankan kandungan nutrisinya.
  • Mengandung royal jelly & bee pollen yang semakin memperkaya kandungan nutrisinya.
  • Memiliki kandungan air yang sedikit sekitar 17% (semakin sedikit air, semakin sulit bakteri berkembang berkembang di madu).
Price:
  • 1/2 kg: sekitar > Rp 350.000
  • 1 kg: sekitar > Rp 600.000
*Sebenernya saya kurang tahu harganya, ini saya dapat dari hasil google. Saya dibelikan yang 1 kg (kemasannya guede banget) memang ada tempelan harganya sekitar Rp 600ribuan.

What I Love:
  • Madu memang terbukti bagus untuk TTC fighter. Saya sendiri sudah pernah minum dari madu pramuka, madu hitam Al Mabruroh yang sepasang itu, madu propolis, dll. Jadi madu ini saya gunakan sebagai pengganti madu yang biasa saya minum.
  • Madu dapat merangsang ovarium untuk ovulasi (melepaskan sel telur) & mempersiapkan rahim. Meningkatkan fungsi ovarium & kualitas sel telur.
  • Meningkatkan stamina & daya tahan seksual & mengurangi gejala saat PMS.
  • Saya coba minum madu ini dari seminggu sebelum menstruasi & hasilnya mens saya lancar tanpa telat malah maju sehari & tanpa rasa sakit.
  • Isinya banyak jadi bisa untuk 2-3 bulan, tergantung penggunaan.
What I Hate:
  • Teksturnya sangat kental, rasanya aga-aga hambar. Bukannya saya suka manis, tapi rasanya hambar aneh, hahaha. Saya memang ga terlalu suka madu pada dasarnya, jadi kalau minum madu, buru-buru minum air putih banyak-banyak.
  • Mungkin saya ada reaksi alergi, soalnya habis minum ini lidah jadi gatal tapi cuma sebentar sih sekitar 1-2 menit.

2. Propoelix


Hasil dari extraksi propolis extrak sehingga mengandung propolis murni. Sangat efektif mengatasi penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh, misal DBD.

Manfaat:
  1. Dengan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) mencapai 21.921 yang berarti memiliki kandungan oksidan 913 kali lebih banyak dari buah jeruk yang hanya bernilai 24 ORAC. Dengan kandungan sebesar itu, mampu mengatasi penyakit degeneratif, seperti jantung, diabetes, strokes & hipertensi.
  2. Memiliki kandungan CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester), yaitu senyawa yang dapat menghambat peradangan (Anti-Inflamasi).
  3. Mampu meningkatkan aktivitas sel-sel imun sehinggan berfungsi sebagai Immune Booster.
Price:
  • Sekitar Rp 500.000 isi 60 kapsul per botol
What I Love:
  • Anti-oksidan tinggi sehingga bagus untuk pembentukan sperma hubby. Rata-rata pengobatan untuk sperma adalah dengan anti-oksidan tinggi, seperti vitamin E, suplemen astaplus, makan toge, dll. Semuanya demi mendapatkan sumber anti-oksidan tinggi.
  • Bentuknya kapsul jadi gampang ditelen hehe, ngga ada rasa atau bau.
What I Hate:
  • Harganya mahal, hanya untuk konsumsi 1 bulan karena minumnya sehari 2x. Beli laginya mikir dulu 2x hehehe.

3. Royal Jelly


Disebut juga susu lebah. Royal Jelly itu ternyata adalah bahan makanan seluruh larva yang ada di koloni lebah sodara-sodara, baik lebah pekerja maupun ratu lebah. Tapi setelah dewasa, larva pekerja berhenti mengkonsumsinya sedang ratu lebah tetap mengkonsumsi #sayajugabarutau.

Yang membedakan Royal Jelly dengan produk lebah lainnya adalah Royal Jelly tidak dikumpulkan dari luar (misal madu), melainkan merupakan hasil metabolisme tubuh lebah. Royal Jelly berada di kelenjar hipofaring (di bagian kepala) lebah perawat.

Manfaat:
  1. Memiliki efek anti-aging.
  2. Meningkatkan produksi kolagen sehingga membuat kita terlihat awet muda.
  3. Memperbaiki sistem reproduksi, memperbaiki kesuburan, mengatasi nyeri haid, membantu menjaga kesehatan reproduksi setelah menopause.
  4. Meningkatkan daya ingat.
  5. Melindungi sistem syaraf sehingga baik bagi penderita stroke, alzheimer, parkinson atau vertigo.
  6. Mencegah osteoporosis karena membantu meningkatkan kemampuan tulang menyerap kalsium.
  7. Mengandung protein & asam amino.
  8. Mengandung asam lemak esensial, yaitu asam lemak 10-HD (yang hingga saat ini belum ditemukan produk alami lain yang memiliki kandungan ini, bahkan pada produk lebah lainnya).
  9. Mengandung vitamin B kompleks, seperti biotin, asam folat & inositol.
  10. Mengandung mineral, seperti kalium, kalsium, natrium, zinc, besi, dll.
HDI Royal Jelly ada 2 macam produk:
  • Royal Jelly Liquid yang dipanen, diproses & diawetkan dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sehingga kandungan alaminya tetap terjaga.
  • Royal Jelly Tablet yang dipanen & diproses dalam waktu tidak lebih dari 24 jam kemudian dikeringkan dengan metode freeze-dried. Ditambah dengan bee pollen & bee propolis yang menambah khasiatnya.
Price:
  • Royal Jelly Liquid (150gr): sekitar > Rp 500.000
  • Royal Jelly Tablet (90 tablet): sekitar Rp 400.000
  • Royal Jelly Tablet (30 tablet): sekitar Rp 200.000
What I Love:
  • Mengandung anti-aging + kolagen. Who doesn't love it?? ^__^
  • Sudah mengandung asam folat.
  • Dapat membantu memperbaiki sistem reproduksi.
  • Taste sih kayak madu, manis, tekstur kental.
  • Cuma diminum sedikit, sekitar 1 sendok takar yang ukurannya lebih kecil dari sendok teh, jadi awet bisa 1,5-2 bulan kali ya.
What I Hate:
  • Ini saya juga kayaknya alergi deh. Saya punya alergi tiap minum kopi kemudian sesak napas. Entah kenapa efeknya hampir sama seperti waktu saya minum kopi. Walaupun ga separah waktu minum kopi. Efeknya juga sebentar < 5 menit. 
  • Again..saya ngga begitu suka madu jadi ya, minumnya sambil megap-megap hahaha...

Seperti yang saya ceritakan di atas, saya minumnya on-off gitu, tapi rajin diawal sehari 1x cuma Royal Jelly & Clover Honey. Soalnya sayang propoelix-nya cuma cukup untuk 1 orang dalam 1 bulan. Lagipula hubby lebih butuh deh daripada saya. Untuk anti-oksidan saya cukup minum vit E yang 400IU.

Oh iya, sekali lagi ini bukan bermaksud saya jualan ya.. Saya cuma sharing pengalaman saya TTC dengan produk dari HDI. Semua info disini saya ambil dari hasil googling.

Apa yang dirasakan setelah konsumsi High-Dessert? Berhasil ngga kira-kira?
Jawaban: Belum Tau. Ya iyalah kan baru konsumsi 1 bulan ini hehehe. Lagian sperma butuh waktu 3 bulan untuk perbaikan & harusnya SA (tes sperma) lagi, kalau mau tau hasilnya secara akurat.

Kira-kira bakal beli lagi ngga produknya?
Jawaban: Mungkin. Soalnya harganya "lumayan". Jadi tergantung dana. Kalau ada dana ya mungkin saya beli lagi. Atau nungguin sponsor #ngarepmode hahaha.

Pertanyaan selanjutnya: Berminat ikut program MLM-nya HDI ngga?
Jawabannya: Ngga Tau!

Mungkin iya kalau berniat beli lagi produknya untuk konsumsi lagi karena kan lumayan bisa dapat harga lebih murah, lagian rempong kalau beli dari mama, kirimnya bagemana dah dari Surabaya. Jadi mikir, apa lebih baik ikut jadi member? Jadi beli langsung dari sini.

Tapi mungkin juga engga soalnya saya kurang tertarik dengan program MLM. Bukannya saya benci, tapi MLM itu butuh ketekunan yang luar biasa & skill marketing yang tinggi yang which is kok kayaknya itu ngga ada di diri saya, hahaha.

Tau deh ah, aku galau -___-"

-‐----‐--------------------------------------------------------------
Nb: akhirnya aku putusin untuk join HDI sebagai member, selain supaya bisa beli produknya dengan harga lebih murah, juga bisa sharing dengan teman, kolega & saudara & berbagi manfaat HDI.

Buat kalian yang juga mau join, bisa banget nih pakai URL HDI Registration

Atau bisa cek IG aku, atau email aku kalau kalian mau beli produknya tanpa jadi member

Stay Safe & Healthy

5 comments on "TTC dengan HDI (High-Dessert Indonesia)"
  1. Skarang hasilnya gimana sist? Saya juga sudah 1 tahun 2 bulan menikah,tapi belum dikasih kepercayaan Untuk gendong baby sendiri,sering nangis klo inget betapa kurang beruntungnya saya,tapi jd kuat dan termotivasi kalo baca cerita dan pengalaman orang2 yg senasib😂 keep sharing about your ttc experience sist..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai..makasih sudah mampir ke blog saya, maaf lama ga update jadi ga sadar klo ada comment, hehe..

      Sampai sekarang saya belum juga punya momongan say, lagi off TTC juga, makanya jarang update ttg TTC

      Tapi bukan berarti saya stop usaha, tetep coba berhubungan rutin di masa subur & lagi coba minum royal jelly dari HDI tapi yang tablet, karena saya alergi dg yg cair

      Semoga tahun depan ada kabar baik menanti kita ya say, keep fighting, semangat! ^_^

      Delete
  2. Mbak saya tertarik baca blognya....
    Sampai sekarang gmna berhasil?

    ReplyDelete
  3. Hello sis .. sy jadi penasaran gmn berhasil kah sis pakai produk HDI? ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi..sayangnya saya belum berhasil mba & sampai sekarang masiu berjuang sbg pejuang TTC 😊

      Delete